Cara Menggunakan Kapur Barus untuk Cegah Rayap agar Rumah Tetap Aman

 

Cara Menggunakan Kapur Barus untuk Cegah Rayap agar Rumah Tetap Aman

Rayap adalah musuh utama bagi rumah yang memiliki furnitur kayu, kusen, pintu, atau rangka bangunan. Serangan rayap seringkali tidak terlihat dari luar, namun bisa membuat kayu rapuh dari dalam. Salah satu cara sederhana yang sering digunakan masyarakat adalah kapur barus.

Kapur barus (camphor) terkenal sebagai pengusir serangga karena aromanya yang menyengat. Selain digunakan untuk mengusir kecoa atau ngengat, ternyata kapur barus juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah rayap datang ke rumah.


Mengapa Kapur Barus Bisa Mencegah Rayap?

  • Aroma menyengat: rayap tidak menyukai bau kuat dari kapur barus.

  • Efek pengusir alami: kandungan kapur barus membuat rayap enggan mendekat ke area penyimpanan kayu atau furnitur.

  • Mudah digunakan: bisa diletakkan langsung atau dihancurkan jadi serbuk.

  • Murah & mudah didapat: tersedia di warung, minimarket, atau apotek.


Cara Menggunakan Kapur Barus untuk Mencegah Rayap

1. Letakkan Kapur Barus di Lemari Kayu

  • Taruh beberapa butir kapur barus di sudut lemari.

  • Gunakan wadah kecil agar kapur barus tidak langsung bersentuhan dengan pakaian.

  • Ganti setiap 1–2 bulan sekali karena kapur barus mudah menguap.

👉 Cocok untuk mencegah rayap kayu kering yang menyerang furnitur.


2. Hancurkan Kapur Barus Jadi Serbuk

  • Tumbuk kapur barus hingga halus.

  • Taburkan serbuk di area rawan rayap: bawah lemari, kusen, atau pojok ruangan.

  • Bisa juga dicampur sedikit dengan minyak tanah untuk hasil lebih kuat.

👉 Cara ini efektif membuat rayap enggan masuk.


3. Larutkan Kapur Barus dalam Air

  • Hancurkan beberapa butir kapur barus.

  • Campurkan dengan air secukupnya.

  • Masukkan ke botol semprot dan semprotkan pada jalur rayap atau bagian kayu yang rawan.

👉 Solusi praktis untuk mencegah rayap sekaligus menjaga area tetap bersih.


4. Letakkan di Area Lembab

Rayap suka tempat lembab, misalnya gudang atau bawah tangga. Letakkan kapur barus di area tersebut agar rayap tidak betah tinggal.


Kelebihan Menggunakan Kapur Barus untuk Anti Rayap

  • Praktis, murah, dan mudah didapat.

  • Bisa digunakan di lemari, kusen, atau perabot kecil.

  • Aman jika tidak digunakan berlebihan.


Kekurangan & Batasan Kapur Barus

  • Hanya pencegahan ringan, bukan membasmi koloni rayap besar.

  • Bau menyengat bisa mengganggu manusia jika terlalu banyak.

  • Cepat menguap, sehingga harus rutin diganti.

  • Tidak efektif untuk rayap tanah yang menyerang fondasi rumah.


Tips Tambahan agar Rumah Bebas Rayap

  1. Simpan furnitur kayu di tempat kering.

  2. Jangan menempelkan kayu langsung ke tanah.

  3. Periksa kusen & pintu secara berkala.

  4. Gunakan kombinasi kapur barus dengan lapisan cat anti rayap.

  5. Lakukan inspeksi rumah setiap 6 bulan.


Kapan Harus Memanggil Jasa Profesional?

Jika rayap sudah menyebar luas, kapur barus tidak lagi efektif. Beberapa tanda Anda perlu bantuan profesional:

  • Ada jalur tanah (mud tube) di tembok.

  • Perabot kayu terdengar kopong saat diketuk.

  • Rayap terlihat merambat ke plafon atau lantai.

  • Kerusakan sudah meluas ke struktur bangunan.


Solusi Terbaik: PT. Biosis – Jasa Anti Rayap Profesional di Jakarta

Untuk perlindungan maksimal dari rayap, gunakan layanan PT. Biosis:

  • Melayani Jakarta Selatan, Barat, Timur, Utara, dan Pusat

  • Metode: soil treatment, injeksi kayu, baiting system

  • Produk premium (Premise, Termicon, Xterm)

  • Garansi hingga 5 tahun

📞 Admin 1: 0819-9918-0057
📞 Admin 2: 0812-9835-0888

🌐 Website:


Kesimpulan

Kapur barus memang bisa menjadi solusi praktis untuk mencegah rayap pada furnitur atau area kecil di rumah. Dengan cara meletakkan, menghancurkan, atau melarutkan kapur barus, Anda bisa mengurangi risiko rayap menyerang.

Namun, perlu diingat: kapur barus hanya cocok untuk pencegahan ringan. Jika rayap sudah menyebar, solusi terbaik adalah menggunakan jasa anti rayap profesional seperti PT. Biosis agar rumah benar-benar terlindungi.

Postingan Terkait

Artikel Blog

Artikel Kami

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Cari Blog Ini

Label