Mengapa Rumah Baru Tidak Kebal dari Rayap? Penyebab dan Solusinya

 

Mengapa Rumah Baru Tidak Kebal dari Rayap? Penyebab dan Solusinya

Rumah Baru Belum Tentu Aman dari Rayap

Banyak orang berpikir rayap hanya menyerang rumah lama yang sudah rapuh. Faktanya, rumah baru pun bisa jadi korban rayap hanya dalam hitungan bulan setelah selesai dibangun.

Kenapa bisa begitu? Jawabannya ada pada kebiasaan rayap yang mencari sumber makanan (selulosa dalam kayu) dan tempat lembap untuk berkembang biak.


Penyebab Rumah Baru Bisa Diserang Rayap

1. Material Bangunan Mengandung Kayu

Meski rumah terlihat kokoh, biasanya masih menggunakan kayu pada:

  • Kusen pintu dan jendela.

  • Atap atau plafon.

  • Lemari bawaan.
    Kayu inilah yang menjadi incaran utama rayap.


2. Tanah Sekitar Rumah Masih Menyimpan Koloni Rayap

Sebelum rumah dibangun, bisa jadi tanahnya sudah ada sarang rayap. Saat pondasi berdiri, rayap mencari celah untuk masuk ke bangunan.


3. Kelembapan Ruangan Tinggi

Rumah baru biasanya tertutup rapat dan belum banyak dihuni, sehingga sirkulasi udara kurang lancar. Kelembapan tinggi → rayap semakin cepat berkembang.


4. Tidak Ada Perlakuan Anti Rayap Saat Konstruksi

Banyak developer mengabaikan soil treatment (perlakuan tanah anti rayap). Akibatnya, rayap tanah bisa langsung menyerang pondasi rumah baru.


5. Furnitur Baru Bisa Membawa Rayap

Kadang tanpa sadar, lemari, ranjang, atau meja baru yang dibeli sudah ada telur rayap di dalamnya. Begitu ditempatkan di rumah, rayap langsung berkembang.


Ciri-Ciri Rumah Baru Mulai Diserang Rayap

  • Ada jalur tanah kecil di dinding atau lantai.

  • Kusen atau lemari kayu terasa kopong saat diketuk.

  • Ada serbuk kayu halus di bawah furnitur.

  • Sayap rayap berserakan di dekat lampu atau jendela.

Kalau tanda ini muncul, rumah baru Anda sudah jadi target rayap.


Solusi Melindungi Rumah Baru dari Rayap

1. Soil Treatment (Perlindungan Pondasi)

Dilakukan sebelum dan sesudah pembangunan → menyuntikkan cairan anti rayap ke tanah agar koloni tidak bisa naik ke bangunan.

2. Wood Treatment (Perlindungan Kayu)

Memberi lapisan obat anti rayap pada kusen, pintu, dan furnitur.

3. Kontrol Kelembapan Rumah

Pastikan ventilasi baik, gunakan exhaust fan, atau tambahkan penyerap kelembapan.

4. Pemeriksaan Rutin

Minimal setiap 6 bulan sekali periksa area rawan rayap: dapur, gudang, dan kusen jendela.

5. Gunakan Jasa Anti Rayap Profesional

Jika tanda rayap sudah terlihat, segera hubungi jasa terpercaya. Jangan tunggu rumah baru rusak hanya karena serangan rayap.


PT. Biosis – Jasa Anti Rayap Profesional Jakarta

PT. Biosis siap membantu melindungi rumah baru Anda agar terbebas dari rayap sejak dini. Kami melayani pencegahan dan pembasmian rayap dengan metode modern.

Keunggulan Kami:

  • ✅ Soil treatment & wood treatment untuk rumah baru.

  • ✅ Baiting system untuk rayap tanah.

  • ✅ Obat ramah lingkungan & aman untuk keluarga.

  • ✅ Garansi resmi hingga 5 tahun.

  • ✅ Layanan cepat di seluruh wilayah Jakarta.

📞 Hubungi Admin:

  • Admin 1: 081999180057

  • Admin 2: 081298350888

🌐 Website resmi:


Kesimpulan

Rumah baru bukan berarti aman dari rayap. Penyebab utamanya adalah tanah bekas sarang rayap, kayu pada bangunan, kelembapan tinggi, dan kurangnya perlakuan anti rayap saat konstruksi.

👉 Solusi terbaik adalah mencegah sejak awal dengan soil & wood treatment, serta menggunakan jasa anti rayap profesional seperti PT. Biosis Jakarta.

Dengan perlindungan yang tepat, rumah baru Anda bisa tetap kokoh, aman, dan bebas rayap bertahun-tahun.

Postingan Terkait

Artikel Blog

Artikel Kami

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Cari Blog Ini

Label